Senin, 03 Juni 2019

Kawasan Konservasi Gunung Timau

Mutis-Timau di Timor Barat

Tanah hutan di Timor memegang peranan penting bagi konservasi keanekaragaman hayati dan daerah resapan air, dimana seluruh masyarakat yang tinggal di pulau ini bergantung padanya. Beberapa wilayah hutan penting ada di Pulau ini, sebut saja Taman Wisata Alam Bipolo, Taman Wisata Camplong, Cagar Alam Gunung Mutis, Hutan Lindung Gunung Timau, Taman Buru Dataran Bena, Kawasan Hutan Cagar Alam Kateri dan Maubesi. Di antara kawasan hutan tersebut, ekosistem Hutan Mutis-Timau adalah yang terluas (40.000 hektar). Kawasan ini juga merupakan habitat dari 6 burung endemik Timor.



Ada lebih dari empat jenis hutan tropis kering (hutan gugur tropis kering, hutan pegunungan atas, semi hutan hijau/semi-evergreen forest, dan hutan bakau). Adanya Hutan homogen Ampupu (Eucalyptus urophylla) dengan ketinggian 2000 asl mengindikasikan keunikan pulau ini dibandingkan pulau lainnya.


Hutan tersebut sangat penting bagi daerah cadangan air. Air mengalir melalui 3 DAS dan 13 anak sungai yang membelah wilayah daerah dan kota Kupang. Wilayah ini merupakan sumber mata air dan air tanah untuk mensuplai 1,2 juta penduduk di Timor Barat.


Pulau Timor sangat cocok untuk konservasi keanekaragaman hayati di hutan tropis kering. Ada 31 spesies burung dilindungi dimana 6 diantaranya adalah spesies endemik Timor, lebih dari 4 jenis hutan tropis, 16 macam kupu-kupu, ular piton berukuran besar, serta kuskus putih (Phalanger orientalis). Sementara untuk floranya, ada kayu cendana, rotan, betel-areca (sejenis rotan) dan beberapa jenis tanaman obat.
Nilai Cagar Alam Gunung Mutis dapat dilihat dari 3 level: internasional, regional, dan lokal. Di level lokal, hutan Mutis dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang tinggal di dekatnya sebagai tempat untuk menggembala hewan-hewan ternak mereka serta sumber air bagi rumah tangga, bahan-bahan bangunan, dan kayu bakar. Hasil hutan baik kayu maupun non kayu seperti madu dan kayu cendana, berperan dalam menambah pendapatan rumah tangga.

0 komentar:

Pelaksanaan K3 dalam Proyek Konstruksi

Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) pada proyek konstruksi merupakan bentuk upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih...