Minggu, 16 Juni 2019

Penerapan SCM dalam Industri Konstruksi

Supply Chain Management merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan, dan pengendalian terhadap pengadaan, produksi kerja, persediaan dan pengiriman produk yang mencakup administrasi harian, operasi , logistik dan pengolahan informasi pada waktu dan tempat yang tepat dengan cara yang paling efisien.


Dunia bisnis seringkali bisa dianggap sebagai medan persaingan oleh sebagian pelaku usaha, sehingga untuk memenangkan persaingan diperlukan sebuah upaya strategi yang tepat. Saat ini kompetisi bisnis tidak lagi dianggap sebagai kompetisi antar perusahaan melainkan sudah dianggap sebagai kompetisi antar jaringan. Tidak ada satupun intitusi yang berdiri sendiri mampu bertahan tanpa membangun relasi dengan para mitra usahanya.
Untuk memenangkan kompetisi, SCM menjadi sangat strategis, karena bermanfaat untuk mencapai linkage dan koordinasi antar proses dari semua elemen dalam sebuah mata rantai (supplier/vendors dan customers). Tujuannya adalah demi meningkatkan competitive advantage perusahaan yang berorentasi pada customer value.


SCM juga di yakini dapat menghasilkan tingkat efiesiensi yang tinggi. Perusahaan tidak lagi di hantui untuk selalu hanya berpatokan kepada inventory dalam menjalankan aktifitas bisnisnya, akan tetapi semakin terpusat dalam mengelola dan mengintegrasikan sebuah informasi dalam jaringan yang mereka miliki. Mengintegrasikan informasi akan sangat meningkatkan proses koordinasi antar mitra usaha kearah yang lebih strategis sehingga pada akhirnya memungkinkan untuk terjadinya share resources dan risiko dalam aktifitas bisnis. Perusahaan akan semakin efisien karena lebih terfokus pada bisnis inti dan menjadi lebih special.


Kompetisi bisnis juga tidak lagi fokus pada price atau harga, dimana dulu dianggap harga murah akan selalu menjadi strategi yang terbaik. Saat ini customer sudah menginginkan lebih dari sekedar harga. Strategi pada “customer value” dengan memberikan nilai lebih pada customer akan menjadi sangat strategis. Kecenderungan customer saat ini bukan hanya sekedar harga murah namun juga pelayanan yang baik (responsiveness, reliability, resilience, dan relationship). Dengan konsep ini, SCM sangat penting karena berperan strategis dalam meningkatkan customer service dan relationship sehingga berujung pada peningkatan loyalitas pelanggan.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Pelaksanaan K3 dalam Proyek Konstruksi

Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) pada proyek konstruksi merupakan bentuk upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih...